Undian group untuk turnamen olahraga terbesar edisi ke-22 baru-baru ini berjalan di Doha. Semuanya terasa terasa nyata dengan hanya 227 hari menuju Piala Dunia Qatar 2022.
Qatar menggelar Piala Dunia Musim Dingin pertama kalinya, waktu didalam setahun yang digolongkan sebagai pertengahan musim untuk beberapa besar liga besar di semua dunia, khususnya di Eropa. Negara tuan rumah berada di Grup A dan bakal menghadapi Belanda, Senegal, dan Ekuador. Qatar perlu finis di posisi dua besar supaya dapat melaju ke babak 16 besar.
HARAPAN DAN MIMPI QATAR
Untuk negara tuan rumah, tugasnya jelas, dan manajer Felix Sanchez berusia 46 tahun yang mengenal negara itu – dan tim sepak bolanya dengan baik. Pembalap Spanyol pertama kali mampir ke Qatar pada tahun 2006, join dengan Aspire Academy. Selama bertahun-tahun, dia memegang posisi dengan U 19 dan U 23 sebelum mengambil alih alih tim nasional pada 2017. Sejak itu, dia memimpin tim ke Piala Asia 2019 dan area ketiga di Piala Arab pada Desember 2021. Dia sudah bekerja dengan skuad di beragam grup umur, dan dia mempunyai pertalian yang langgeng dengan banyak berasal dari mereka. Dia menghendaki ikatan ini bakal membawa dampak skuat tambah kuat waktu turnamen dimulai.
Di lapangan, hasil penting, tapi di luar itu, Promo Piala Dunia 2022 merupakan kesempatan bagi negara Qatar untuk tunjukkan negaranya kepada dunia. Nassar Al-Khater adalah Chief Executive Officer Piala Dunia FIFA dan mulai bahwa pengunjung tidak cuma akan kagum bersama dengan sepak bola dan stadionnya. Di Doha, pengagum perjalanan bisa menghendaki untuk menemukan sejarah, hiburan, dan sambutan hangat Qatar.
PENGEMBALIAN BELANDA
Belanda juga berada di Grup A. Akankah finalis yang kalah tiga kali itu pada akhirnya meraih trofi yang sulit diraih itu? Persiapan dalam tim terhenti sesudah pelatih veteran Louis van Gaal mengutarakan diagnosis kanker prostatnya.
RAJA PENALTI
Meskipun tidak tersedia tim Afrika yang pernah memenangkan Piala Dunia, Senegal adalah tim yang perlu diperhatikan. Dalam adu penalti yang dramatis, mereka menang di Piala Afrika terhadap Februari 2022. Pada akhir bulan, sejarah terulang kembali kala Sadio Mane mencetak penalti kemenangan untuk menggagalkan Mesir mendapat tempat di Qatar.
Dengan skuad kuat yang diperkuat oleh Mane, kiper Chelsea Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly berasal dari Napoli, dan Idrissa Gana Gueye berasal dari PSG, mereka mungkin susah dikalahkan selama turnamen.
BISAKAH EKUADOR BERKEMBANG?
Orang Amerika Selatan belum menggapai satu Piala Dunia sebelum akan abad ini
Qatar 2022 akan menjadi keempat kalinya mereka di acara pameran sepak bola di abad ke-21.
Mereka termasuk akan mengusahakan untuk membuat 16 besar untuk pertama kalinya sejak 2006, dikala gol David Beckham untuk Inggris mengakhiri kampanye mereka. Mungkin ini adalah kesempatan Ekuador untuk bersinar.
PANDANGAN PEMENANG PIALA DUNIA
Frank Leboeuf mengangkat Piala Dunia untuk Prancis terhadap tahun 1998. Orang Prancis itu percaya Qatar kudu menyaksikan dari dekat negara-negara lain yang udah jadi tuan tempat tinggal persaingan sebagai inspirasi. Meskipun bukan “kelas berat sepak bola”, Korea Selatan berhasil meraih semifinal.
Tidak ada cara untuk memprediksi pemenang Grup A, tetapi kemungkinan itulah yang membuatnya begitu menarik.